Seoul - Unit General Motors di Korea Selatan yakni GM Daewoo Auto and Technology berencana untuk melakukan penarikan kembali (recall) 60.000 unit mobilnya.
Penarikan berlaku untuk sekitar 45.947 mobil Winstorm alias Captiva dan 12.604 unit Lacetti Premiere atau secara global lebih dikenal dengan sedan menengah Chevy Cruze.
Penarikan tersebut disebabkan adanya permasalahan pada selang bahan bakarnya. Untuk Captiva atau Winstorm unit yang ditarik adalah mobil yang dibuat antara 1 April 2006 hingga 31 Desember 2007.
Sedangkan Lacetti Premiere yang diproduksi antara 25 September 2009 sampai 2 Maret 2010.
"GM juga berencana untuk me-recall model mobil yang memiliki masalah serupa di negara-negara lain selain Korea Selatan," ujar seorang pejabat Daewoo GM, seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/3/2010)
Akan tetapi, lanjutnya, setiap negara tentunya memiliki aturan dan standar yang berbeda-beda, dan masing-masing wilayah operasional GM di tiap-tiap negaralah yang akan menentukan ukuran dan waktu penarikan Cruze tersebut.
Di Indonesia, melalui PT General Motors AutoWorld Indonesia (GMAI), Chevrolet Cruze yang juga didatangkan langsung dari pabrik GM di Korea Selatan ini dinyatakan tidak terpengaruh dengan recall.
Managing Director PT GMAI Mukiat Sutikno memastikan meski unit Cruze di Indonesia juga didatangkan langsung dari Korea Selatan, namun untuk di Indonesia tidak terkena recall.
"Di Indonesia, Cruze tidak terkena recall. Itu kan unit yang sebelumnya, bukan yang sekarang," ujarnya ketika dihubungi detikOto, Senin (22/3/2010)
Korea Selatan melakukan penarikan kembali Chevy Cruze yang diproduksi antara 25 September 2009 sampai 2 Maret 2010, dan untuk pasar Indonesia, selang bahan bakar tersebut sudah diganti, sehingga tidak ada masalah.
PR and Corporate Communication Manager PT GM AutoWorld Indonesia Kiki Fajar juga menegaskan hal tersebut. Ia mengatakan, sejak Cruze masuk ke Indonesia bulan Februari sampai sekarang, belum ditemukan adanya insiden apapun terkait
dengan permasalahan pada selang bensin tersebut.
"Karena sejak bulan Januari selang bensinnya sudah diganti, jadi sudah tidak ada masalah," tambahnya.
0 komentar