Saturday, February 23, 2013

Membatasi Pengiriman ke User Tertentu/Distribution List Dengan PolicyD

Jika pada tulisan sebelumnya penggunaan Policyd digunakan untuk membatasi pengiriman email per user dengan menggunakan modul Quota, maka disini saya akan mencoba menggunakan modul Policyd yang lainnya yaitu modul Access Control. Modul ini digunakan untuk melakukan control terhadap user/domain yang di set sesuai dengan hak-nya, seperti tidak boleh mengirim email ataupun hanya boleh menerima email dan lain-lain.

Contoh penggunaan modul ini saya terapkan pada pembatasan pengiriman terhadap Distribution List, mengingat distribution list dapat menerima email dari manapun dan  dikhawatirkan dijadikan-nya sasaran SPAM oleh SPAMMER. Sebenarnya, pembatasan pengiriman email terhadap distribution list sudah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu Membatasi User Kirim Ke Distribution List/Restrict Postfix Recipients dengan melakukan sedikit tunning pada postfix. Dengan menggunakan Policyd, pengaturan tersebut dapat dilakukan dengan mudah mengingat terdapatnya Policyd Web Admin untuk konfigurasi.

INFORMASI SISTEM
Daftar user/domain yang boleh kirim ke distribution list :
view source
1.ahmad.iman@excellent.co.id
2.vavai@excellent.co.id
3.vavai.com
Daftar Distribution list :
view source
1.support@excellent.co.id
2.sales@excellent.co.id

KONFIGURASI POLICYD WEB ADMIN
Masuk ke Policyd Web Admin pada alamat : http://IpAddressZimbra:7780/webui/index.php dan pastikan Apache pada Zimbra berjalan. Jika tidak, jalankan perintah berikut
view source
1.su - zimbra
2.zmapachectl restart
Setelah masuk, silakan pilih menu Policy | Groups kemudian buat group user_allow dan distribution_list beserta membernya seperti berikut :

Policy Group
Groups_policyD

Member Group user_allow

Member_user_allow

Member Group distribution_list

Member_distribution_list
Setelah group diatas dibuat, selanjutnya membuat Policy untuk group tersebut. Pilih menu Policies | Main kemudian buat rule/policy dengan nama distributionlist_allow dan distributionlist_deny beserta membernya

Policy Main
Policy_Main
Dari contoh diatas terlihat Priority nol (0) dan satu (1). Priority ini berpengaruh seperti halnya MX records pada DNS. Semakin kecil prioritynya, maka semakin diutamakan penggunaannya.

Member Main distributionlist_allow

distributionlist_allow

Member Main distributionlist_deny

distributionlist_deny

Tahapan terakhir adalah melakukan control pada policy-policy yang sudah dibuat diatas. Pilih menu Access Control | Configure dan buat 2 buah control seperti contoh dibawah ini :

Access_control
Silakan coba kirim email ke distributionlist diatas menggunakan user yang dilarang dan user yang boleh kirim ke distribution list.

sumber#vavai.com
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
Posts RSSComments RSSBack to top
© 2013Bangun blogger Let's be smart. ∙ Designed by jhony Bangun
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0